Home » » Suku Minangkabau (Sumatra Barat)

Suku Minangkabau Suku bangsa minangkabau adalah salah satu suku yang ada di indonesia yang menghuni pulau Sumatra bagian barat, yang pad...

Suku Minangkabau (Sumatra Barat)

Written By test on Sunday, 27 March 2016 | 22:46

Suku Minangkabau

Suku bangsa minangkabau adalah salah satu suku yang ada di indonesia yang menghuni pulau Sumatra bagian barat, yang pada saat sekarang ini telah menjadi Provinsi Sumatra Barat. Suku minangkabau memiliki daerah asal dengan tiga kesatuan wilayah adat yang biasa masyarakat suku minangkabau sebut dengan Luhak Nan Tigo (Wilayah Tiga). Wilayah tersebut adalah Pertama, Luhak Agam yang telah menjadi kabupaten Agam, kemudian Luhak Limapuluh Koto yang sekarang telah menjadi Kabupaten Limapuluh Kota, dan kemudian Luhak Tanah Datar yang saat ini telah menjadi Kabupaten Tanah Datar. Dari ketiga wilayah tersebut ada banyak kebudayaan suku minangkabau yang tersebar disekitar Daerah masyarakat suku mingkabau.

Bahasa Suku Minangkabau

Bahasa suku minangkabau adalah bahasa yang termasuk dalam Rumpun Bahasa Austronesia. Walaupun ada banyak perbedaan pendapat tentang hubungan bahasa minangkabau dan bahasa melayu, ada juga yang beranggapan bahwa bahasa yang dituturkan oleh masyarakat mingankabau adalah sebagian dari dialek melayu, dikarenakan ada banyak kesamaan dan persamaan kosakata dan bentuk pengucapan di dalamnya. Namun ada juga  yang beranggapan sebaliknya bahwa bahasa suku minangkabau adalah bahasa yang mandiri dan berbeda dengan bahasa melayu, tetapi ada juga yang mengatakan bahwa bahasa minangkabau adalah bahasa Proto Melayu. Lain dari pada itu pengucapan bahasa suku minangkabau juga sudah terdapat berbagai macam dialek pengucapan yang bergantung pada daerahnya masing-masing.

Orang Padang
Photo by : Youtube

Kehidupan Suku Minangkabau

Berbicara mengenai kehidupan bangsa suku minangkabau, diketahui bawah masyarakat suku minangkabau menganut sistem Matrilinear, yang dimana seorang ibu mengisi posisi tertinggi didalam keluarga dan sebagai panutan nama untuk generasi berikutnya. adat istiadat dan budaya suku minangkabau menempatkan seorang perempuan yang bertindak sebagai pewaris harta dan kekerabatan. Kelompok kekerabatan yang paling kecil di masyarakat suku mingkabau biasa mereka sebut Saparinduan  atau satu ibu, tetapi sejak dulu tidak ada kejelasan batasnya. Yang dikarenakan masyarakat suku minangkabau masih menganut pemikiran matrilineal dalam berkeluarga. Dikehidupan masyarakat suku mingkabau, peran seorang ayah sangat amat kecil tetapi sebaliknya dimana seorang istrilah yang memiliki perang penting dalam keluarga, suami didalam lingkungan rumah istrinya disebut Sumado, sedangkan di dalam rumah ibunya disebut Tungganai yang memiliki arti sebagai orang yang bertanggung jawab untuk saudara perempuan dan kemenakannya

Kesenian yang ada pada suku Minangkabau

Kesenian dari suku minangkabau sangat amat banyak, mereka banyak mengabil gagasan dari lingkungan alam mereka sendiri. Mereka membuat ukiran dengan motif-motif di rumah gadang yang dari bentuk tubuh-tubuhan. Tetapi motif manusia dan binatang hampir tidak ditemukan lagi dimana hal ini pengaruhi oleh masuknya agama islam, yang menjadi patokan dalam hidup suku minangkabau. Kemudian seni tari yang ada pada suku minangkabau juga mengambil gagasan dari alam sekitarnya dan kemudian mempengaruhi seni bela diri (SILAT), seni beladiri dan seni tari yang dimiliki oleh suku mingkabau ini diketahui banyak mengandung unsur magis dan juga gerakan akrobatik. Suku minangkabau juga mengembangkan seni teater rakyat yang biasanya mereka sebut RANDAI dan juga mempertontonkan tarian dengan kekebalan tubuh. Kemudian ada juga seni musik tradisionalnya yang di antaranya adalah Dikia (zikir), Dendang, Idang, Salawat, Ratok, dan Berzanji. Alat musik yang suku minangkabau miliki ini juga banyak yang mereka buat dari hasil alam seperti, Saluang atau biasa disebut dengan Bambu Tiup, kemudian Bansi atau Seruling Bambu, Pupuik yang dibuat dari batang padi dan dari daun Enau, dan masinya banyak lagi.

tari - seni - bengkulu
Photo by : Youtube

Mata pencaharian suku minangkabau

Pada umumnya dan sebagian besar dari masyarakat suku minangkabau berprofesi sebagai petani di sawa, mereka banyak bercocok tanam dengan menanam padi di sawa dan juga menanam sayur mayur lainnya, masyarakat suku minangkabau juga banyak yang menanam Coklat, Kopi, Cengkeh, dan tanaman-tanaman lainnya. Dengan bercocok tanam masyarakat suku minangkabau dapat memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari. Namaun pada masa sekarang ini sudah banyak masyarakat suku minanga kabau yang berprofesi sebagai Pedagang, Pegawai Negri (PNS), Pegawai Swasta, dan ada juga yang berprofesi di berbagai bidang.

Kepercayaan agama yang dianut oleh masyarakat uku Minangkabau

Hampir semua suku minangkabau telah menganut agama islam, dan juga berdasarkan hasil riset dari beberapa sumber mengatakan bahwa suku minangkabau telah memeluk kepercayaan islam sudah sejak lama, tetapi masih ada juga sebagian dari suku minangkabau yang memiliki kepercayan atau mempercayai hal-hal yang mengandung animisme, dan juga masih ada yang mempercayai adanya suatu makluk halus, hantu, kuntilanak, dan hal-hal gaib lainnya.

Baca Juga : 

Pada masa sekarang ini, suku minangkabau semakin bertambah banyak dan ada ratusan suku minangkabau yang tersebar di wilayah minangkabau, dibawah ada beberapa suku minangkabau yang bisa saya sebutkan diantaranya adalah:
  • Suku Mandaliko
  • Suku Sumagek
  • Suku Sikumbang
  • Suku Guci
  • Suku Panai
  • Suku Bendang
  • Suku Malayu
  • Suku Kutianyie
  • Suku Mandailiang
  • Suku Piboda
  • Suku Dalimo
  • Suku Simabua
  • Suku Salo
  • Suku Pitopang
  • Suku Tanjung
  • Suku Sipisang
  • Suku Singkuang
  • Suku Rajo Dani
  • Suku Jambak
  • Suku Panyalai
  • Suku Kampai
SHARE

About test

0 komentar :

Post a Comment