Suku Topo Da'a
Anak-anak Suku Da'a sedang mamainkan Musik
Suku da'a adalah salah satu suku yang ada di sulawesi tengah dan termasuk dalam suku Kaili namun memiliki bahasa yang berbeda, tetapi ada juga beberapa kesamaan bahasa yang sama artinya. Masyarakat suku da'a pada umumnya dikenal tinggal di lereng gunung Gawalise dan diperkirakan jumlah mereka sekitar dua puluh ribu penduduk. Suku da'a memiliki ciri khas kusus yang unik dalam membangun rumah mereka dan seperti yang biasa kita lihat bahwa bangunan rumah selalu didirikan di daratan yang kuat dan kokoh, lain halnya dengan suku da'a yang dikenal membangun rumah di atas pohon dan mendiaminya untuk tempat mereka berteduh dan sekaligus tempat menyimpan barang-barang mereka. Dan diketahui bahwa kebiasaan mendirikan rumah di atas pohon adalah warisan dari nenek moyang mereka hingga turun temurun, dan masih bertahan sampai sekarang.
Original Photo By: Great Photo Indonesia |
Sejak masuknya, dunia pendidikan di Suku Da'a
Suku da'a adalah salah satu suku yang bisa dikatakan masih minim pendidikannya, dimana suku da'a ini masih banyak yang belum mengenyam pendidikan yang sederajat. dan berdasarkan hasil riset dari beberapa sumber bahwa suku da'a ini mulai mengenyam pendidikan pada bulan juni tahun 2008. Pada pertengahan juni 2008, diketahui bawah PESAT mengirimkan sekitar dua orang pengajarnya untuk membangun sekolah, agar suku da'a ini juga bisa mendapatkan pendidikan yang sama seperti kita yang sudah terlebih dahulu mendapatkan pendidikan yang sederajat. Dan penghujung bulan Agustus tahun 2008, sekolah pertama atau pedana di suku da'a ini mulai digunakan, dan antusias para anak-anak suku da'a sangat mengalir desar untuk menikmati ruang kelas dan menggenggam pensil dengan erat kemudian mengikuti pelajaran yang diajarkan oleh guru pengajar mereka.
Original Photo By: Great Photo Indonesia |
Budaya suku Da'a
Suku da'a yang juga termasuk dalam bagian suku kaili ini, dalam kegiatan tradisional mereka masih melakukan ritual supranatural yang sangat mengandung unsur animisme. Hingga pada masa sekarang ini mereka sering malaksanakan adu kesaktian yang sudah sejak lama di wariskan oleh nenek moyang mereka. Dan diketahui bahwa suku da'a ini sudah lama mengenal Agama tetapi mereka masih melakukan ritual yang mengandung animisme hingga pada zaman sekarang ini.
Original Photo By: Great Photo Indonesia |
Kehidupan suku da'a mereka hidup Nomaden, yang artinya mereka hidup berpindah-pindah dari tempat mereka membuka ladang baru, dan apabila mereka telah menerima hasil ladang yang dipanen, mereka akan berpindah kehutan lainnya lagi untuk membuka ladang baru.
Seiring berjalannya waktu, dengan kegiatan berpindah-pindah ladang ini semakin banyak perubahan yang terjadi pada suku da'a, dimana anggota keluarga mereka semakin bertambah banyak dan juga kebutuhan ekonomi akan semakin banyak. Pada awalnya mereka hanya memenuhi kebutuhan mereka saja, namun dengan seringnya mereka bertemu dangan orang luar atau pendatang baru. yang biasanya hanya memenuhi kebutuhan domestik, kini berubah menjadi bisnis ekonomi. dikarenakan lahan yang mereka buka mereka jual kepada para pendatang. dan perkirakan kegiatan ini membuat proses degradasi lahan lebih cepat.
Original Photo By: Great Photo Indonesia |
Kerohanian dan Kepercayaan Suku Da'a
Berbicara mengenai kerohanian dan kepercayaan suku Da'a, yang pastinya suku da'a adalah salah satu suku kaili yang ada di sulawesi tengah, dan banyak masyarakat mengetahui bahwa suku kaili adalah mayoritas kepercayaan agama islam, dan berdasarkan hasil riset dari beberapa desa bahwa suku da'a banyak memiliki kepercayaan agama kristen, yang juga diketahui bahwa mereka sangat antusias dalam mengambil bagian dalam pelayanan di dalam kepercayaan agama kristen.
Baca juga :
- Jenis - jenis tempe yang ada di indonesia
- Suku Tokulawi yang ada di sulawesi tengah
- Suku Dayak dari kalimantan
- Suku Minangkabau dari sumatra barat
- Suku batak dari suatra utara
- Suku Bungku dari sulawesi tengah
- Suku Bugis dari makasar sulawesi selatan
- Kuliner khas sulawesi tengah dengna kaledonya
0 komentar :
Post a Comment