Suku Bungku
Suku Bungku adalah salah satu suku yang ada di indonesia yang terletak di wilayah Sulawesi Tengah yang juga secara administrasi mendiami Kecamatan Bungku Utara, Bungku Selatan, dan Bungku Tengah. Jumlah populasi masyarakat suku bungku diperkirakan mencapai 22.000 orang. Masyarakat Suku Bungku atau yang biasa mereka sebut Tobungku atau orang bungku. Suku bungku setiap harinya menggunakan bahasa mereka sendiri atau bahasa daerah mereka. Bahasa bungku hampir menyerupai dialek bahasa kaili, tetapi orang bungku sendiri mengatakan bahwa bahasa Suku Bungku bukanlah dialek bahasa kaili, melainkan bahasa tersendiri yang berasal dari kawasan Timur Sulawesi. Bahasa dari suku bungku sendiri teridiri dari beberapa Tingkatan (Kasta) bahasa yaitu, Sedang, kasar, dan sangat Halus. Suku bungku dikenal banyak mendiami daerah pesisir.
Kesenian Suku Bungku
Suku Bungku memiliki ragam kesenian yang di antaranya adalah seni belah diri silat, kuntaw, Manca, Seni tatabua, Ganda, Rebana, dan Ndengu-ndengu. Masyarakat suku bungku sendiri memiliki sistem organisasi Kemasyarakatan yang terdiri dari beberapa struktur yaitu, Bangsawan (Mokole), Masyrakat Raja (Pau), masyarakat biasa dan budak (Ata). Kekerabatan masyarakat suku bungku biasa disebut "Tepoalu Pentutua'ia". Masyarakat suku bungku juga memiliki solidaritas yang tinggi dimana, pada saat ada pekerjaan yang harus dikerjakan dengan banyak orang, mereka langsung bergotong royong untuk menyelesaikannya bersama-sama.
 |
| Photo by : Youtube |
Mata Pencaharian Masyarakat Suku Bungku.
Sebagian besar masyarkat suku bungku memiliki profesi sebagai petani menanam padi di sawa, menanam cengkeh dan menanam berbagai macam jenis sayuran yang bisa menghasilkan dan mereka jual untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarkat suku bungku juga memilki semangat yang tinggi untuk bekerja diladang pertanian demi mencapai hasil yang lebih memuaskan dan yang pastinya akan bisa menjadi suatu keberkatan tersendiri bagi mereka.
Pesan Filsafat Suku Bungku
Suku bungku memilki 8 pesan filsafat yang diwariskan sejak turun-temurun dan mereka terapkan dalam kehidupan mereka sehari-hari, pesan filsafat ini sudah lama dan tidak pernah pudar yang di antaranya adalah sebagai berikut :
- Sopan santun
- Kejujuran
- Bertanggun jawab dalam segala hal
- Pengabdian yang kuat
- Kemandirian
- Keseimbangan antara ketrampilan dan pengetahuan
- Disiplin dan lebih cermat
- Ta'at dalam tuntunan adat istiadat suku bungku.
berdasarkan 8 pesan filsafat yang dimiliki oleh masyarakat suku bungku ini, dapat memberikan hal yang positif kepada kita selaku masyarakat bangsa indonesia, untuk lebih memilki rasa syukur yang lebih atas apa yang kita sudah beroleh dari yang Maha Kuasa, yang telah memberikan suatu kesan tersendiri bagi leluhur kita yang dimana para leluhur kita memberikan pesan yang mendalah terhadapa generasi penerusnya.
Baca juga :
Kepercayaan Suku Bungku
Berdasarkan hasil dari beberapa sumber mengatakan bahwa, mayoritas pada suku bungku memiliki kepercayaan agama islam. kepercayaan suku bungku ini terlihat pada saat upacara adat atau kesenian yang mereka laksanakan, banyak yang mengandung unsur islam. Tetapi dari sebagian Suku Bungku, ada juga masyarakat yang menganut agama lain yang diantaranya adalah agama Kristen Protestan dan Kristen Pantekosta. Kita lihat dari segi kebudayaan bahwa di negara indonesia ini memiliki budaya dan berpadu dengan Bineka Tunggal Ika yang memiliki arti, Berbeda-beda tetapi satu, maka hal inilah yang membuat kita menjadi lebih bersyukur kepada yang Maha Kuasa atas keanekaragaman bangsa indonesia yang menjadi salah satu kekuatan yang tidak dapat dipecahbela oleh pihak manapun.
Sejarah Suku Bungku
Berdasarkan sejarah masyarakat suku bungku, leluhur dari suku bungku berasal dari daerah bugis,yang dipercaya bahwa suku bungku masih memilki hubungan kekerabatan yang erat dengan suku bugis karena diduga masih memiliki keterkaitan hubungan sejarah masa lalu dan asal-usul mereka. Dan bisa dilihat dari budaya suku bungku dan bugis yang masih memilki kemiripan budaya yang hampir sama.
0 komentar :
Post a Comment